Aksi Adnan Januzaj ketika membobol gawang Sunderland untuk membawa United menang 2-1 (Foto: Reuters)

Bukan Robin van Persie atau pun Wayne Rooney yang dielu-elukan fans Manchester United usai duel lawan Sunderland pada lanjutan kompetisi Premier League, akhir pekan lalu. Teriakan yang terdengar ialah nama Adnan Januzaj.

Siapa Januzaj? Dialah ‘mutiara baru’ Setan Merah. Wonderkid 18 tahun inilah yang menyelamatkan muka David Moyes dan menjaga gengsi United sebagai tim terbaik di ranah Britania.

Januzaj muncul sebagai pahlawan United ketika bertandang ke markas Sunderland, di Stadium of Light, Minggu (6/10/2013). Lesakkan dua golnya pada menit ke-61 dan 62, mengantar United membalikkan ketertinggalan untuk kemudian pulang dengan kepala tegak menyusul kemenangan 2-1.

Nama Januzaj sendiri memang masih asing terdengar di teliang kita. Januzaj merupakan bocah kelahiran Brussels, Belgia, 5 Februari 1995.  Bakat sepakbolanya sudah mulai terlihat saat dia baru berusia 10 tahun.

Ini dibuktikan dengan ketertarikan klub elite Belgia, Anderlecht yang merekrutnya untuk bergabung di tim junior. Enam tahun menimba ilmu di tim junior Anderlecht, bakat Januzaj kian terasah.

Kemampuan Januzaj dalam mengolah si kulit bundar ternyata menarik minat pemandu bakat United yang saat itu terkesan melihat kemampuannya saat menyaksikan sebuah sesi unjuk skill di Brussels.

Dengan rekomendasi sang pelatih, Sir Alex Ferguson, Januzaj akhirnya direkrut United untuk bermain di tim junior pada Maret 2011, saat usianya baru 16 tahun. Perkembangan karier Januzaj di tim junior United pun terbilang cukup pesat.

Bukti sahihnya, Sir Alex memasukkannya ke dalam skuad utama United pada akhir musim 2012-2013. Sayang, Januzaj yang mendapatkan nomor punggung 44, tidak mendapat kesempatan unjuk kebolehan hingga Fergie mendampingi United untuk terakhir kalinya, saat melawan West Bromwich Albion dan kemudian pensiun.

Pergantian pelatih ke tangan David Moyes, ternyata justru menjadi berkah buat Januzaj. Pemain yang berposisi sebagai winger ini justru langsung mendapat kepercayaan eks pelatih Everton tersebut.

Januzaj diberikan kepercayaan unjuk kebolehan di laga pramusim yang dijalani United. Janujaz pun menjawab dengan penampilan apik, bahkan mencetak gol. Tak dinyanya, aksi pemain dengan postur 180cm ini mampu membuat Moyes terkesan, sehingga mempertahankannya di tim utama untuk musim 2013/2014.

Pemuda berdarah Albania-Turki ini tidak harus menunggu lama untuk melakoni debutnya bersama United di laga resmi. Pada 11 Agustus 2013, Moyes memainkan Januzaj sebagai pengganti Robin van Persie di laga kontra Wigan Athletic di pentas Capital One Cup.

Sementara di Premier League, Januzaj menandai debutnya pada 14 September 2013. Saat itu, dia dipercaya turun sebagai pengganti Ashey Young dalam laga kontra Crystal Palace di mana United menang 2-0.

Dua kali tampil sebagai pemain cadangan, Januzaj akhirnya dipercaya turun sebagai starter saat laga kontra Sunderland, 5 Oktober kemarin. Moyes lebih memercayainya ketimbang Shinji Kagawa.

Kepercayaan yang diberikan Moyes pun langsung dibayar tuntas oleh Januzaj. Dia menandai debutnya dengan gemilang, yakni mencetak dua gol yang memberikan tiga poin penting buat United yang hingga kini masih belum menunjukkan inkonsistensi permainan.

Sensasi Januzaj di United ternyata merembet ke tim nasional. Pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson kabarnya cukup terkesan dengan penampilannya dan akan mencoba melobi FA untuk memberikan kewarganegaraan Inggris kepada Januzaj, sehingga suatu saat nanti dia bisa membela Skuad Tiga Singa. Januzaj memang berpeluang membela Timnas Inggris, karena sepanjang kariernya dia belum pernah bermain untuk Timnas mana pun.